Senin, 25 Februari 2013

KENALI SAKIT KEPALA

Sakit kepala yang secara medis dikenal sebagai cephalalgia (baca: cephalgia) merupakan masalah kesehatan yang paling sering terjadi pada hampir setiap orang. Karena seringnya terjadi, terkadang kita menganggapnya menjadi suatu hal yang biasa. Bukan menakut-nakuti, sebenarnya sakit kepala yang dianggap ringan ini bisa merupakan salah satu gejala dari penyakit yang lebih besar.

Sakit kepala dapat digolongkan menjadi dua jenis, yaitu sakit kepala yang disebabkan oleh disfungsi atau aktifitas yang berlebihan dari fitur-fitur yang sensistif terhadap sakit kepala dan sakit kepala yang disebabkan oleh penyakit yang mendasar. Golongan kedua malah lebih jarang terjadi.

Agar kita tidak salah dalam menerka-nerka parah tidaknya penyakit kepala yang kita alami, maka perlu kita ketahui jenis dan ciri-cirinya sampai pemeriksaan diagnostiknya.
1. Sakit kepala yang disebabkan oleh ketegangan otot
Ciri-cirinya adalah sering sakit kepala, nyeri kadang timbul kadang hilang, dirasakan di kepala bagian depan dan belakang. Pemeriksaan dilakukan untuk menghilangkan penyakit fisik.

MENGAPA INGUS BERWARNA HIJAU

Jika anda menderita flu, kemungkinan besar akan ada sejenis cairan yang biasa disebut dengan ingus, yang mengalir keluar dari hidung anda. Dahak dan ingus, atau mukus jika kita ingin menyebutnya dengan menggunakan istilah medis, adalah nama yang diberikan kepada semacam cairan berlendir yang diproduksi dalam sistem pernapasan. Ingus diproduksi di belakang hidung, sementara dahak digunakan untuk menggambarkan cairan lendir dari sisa sistem pernapasan dan biasanya dikeluarkan saat batuk. Dan jika anda menyeka hidung anda dengan menggunakan tisu, anda mungkin akan melihat bahwa cairan ingus ini berwarna hijau. Lalu mengapa hal ini bisa terjadi? Berikut penjelasannya.

Peranan Mukus Bagi Tubuh
Cairan lengket dan tebal yang disekresikan oleh membran dan kelenjar mukosa disebut mukus. Bertentangan dengan apa yang mungkin anda pikirkan, mukus ini sangat penting bagi tubuh dan kesehatan kita. Mukus berperan membantu melindungi paru-paru dan juga mencegah jaringan tubuh mengalami kekeringan. Mukus dapat melindungi paru-paru karena sifatnya yang lengket dapat menjebak partikel debu, kotoran, bakteri dan serbuk sari yang bisa menyebabkan iritasi dan infeksi. Tapi begitu partikel-partikel ini terjebak di dalam mukus, mereka harus segera dikeluarkan dari tubuh untuk dibuang dan hal ini dapat dilakukan melalui batuk dan bersin.