Selasa, 24 Juli 2012
Senin, 23 Juli 2012
MANFAAT DAN KELEMAHAN OLAHRAGA PAGI DAN SORE/MALAM
OLAHRAGA
membuat tubuh bugar, melatih otot, & dpt menghindarkan tubuh dari
berbagai penyakit yg tidak diinginkan. Selain membuang lemak, keringat
yg dihasilkan olahraga merupakan cara tubuh membung racun.
Jenis olahraga paling baik? Itu sih tak perlu terlalu dipermasalahkan.
Mau olahraga di pusat kebugaran dgn fasilitas supermewah atau lari sore
yg tak dipungut bayaran di sarana olahraga umum, khasiatnya tak jauh
beda. Lalu apa yang sulit? Komitmen. Seperti diet, olahraga butuh
kemantapan dan semangat tersendiri.
Untuk mereka yang sibuk
bekerja & punya mobilitas tinggi, olahraga bisa jadi tinggal wacana
semata. Sulit unt merealisasikan jadwal. Pulang bekerja, waktu yg
tersisa biasanya dipergunakan unt bersantai dgn keluarga dan
beristirahat. Kalaupun bisa berolahraga, waktu yg tepat bisa jadi
kendala.
Akhir-akhir ini timbul pertanyaan, apakah tubuh letih
orang yg baru kelar bekerja, bisa dibawa berolahraga? Penelitian
hubungan antara tidur & olahaga yg dilakukan di Universitas South
Carolina, Columbia, membuktikan olahraga yg dilakukan malam hari sama
sekali tidak mengganggu pola tidur.
Shawn Youngstedt, sang
peneliti, mengatakan olahraga yg dilakukan satu setengah jam sebelum
tidur memang membuat suhu tubuh meningkat, namun tidak memengaruhi
kebiasaan tidur seseorang.
Jumat, 20 Juli 2012
OLAHRAGA YANG AMAN DI BULAN PUASA
Puasa bukan alasan untuk tidak berolahraga.
Meski sedang berpuasa, tubuh tetap membutuhkan latihan fisik agar tetap
bugar. Namun sebaiknya perhatikan olahraga yang akan Anda lakukan,
jangan sampai olahraga justru membuat kondisi tubuh menjadi lebih buruk.
Begitu juga dengan kondisi tubuh orang yang sedang berpuasa. Tidak
semua olahraga baik dilakukan saat Anda berpuasa.
tips untuk melakukan olahraga yang aman di bulan puasa:
1. Olahraga di pagi hari
Tentukan tujuan dari olahraga tersebut. Bila ditujukan untuk kesehatan dan kebugaran, sebaiknya dilakukan pada saat pagi hari setelah sahur dengan intensitas ringan, sehingga tidak memicu terjadinya dehidrasi dan kelelahan yang berlebihan saat siang hari yang berpotensi untuk mengurangi efektivitas kerja.
Karena intensitas latihan yang dilakukan itu ringan, tentunya hal ini tidak akan memberatkan bagi orang-orang yang sebelumnya tidak pernah berolahraga.
Lakukan olahraga pagi tersebut bersama dengan anggota keluarga lainnya sehingga tidak hanya diri kita sendiri yang seha,t namun juga kita mengajak orang lain untuk menjalani kebiasaan hidup sehat dan lebih mempererat hubungan kekeluargaan kita.
Olahraga pagi itu sebaiknya olahraga ringan dan bersifat kekeluargaan, karena bisa dilakukan bersama-sama, sehingga secara mental memupuk rasa kekeluargaan. Contoh olahraga ringan yang dapat dilakukan di pagi hari antara lain:
a. Jalan cepat bersama keluarga
b. Olahraga permainan seperti bermain sepak bola di halaman rumah atau bulu tangkis, yang melibatkan lebih dari 1 orang.
c. Bersepeda bersama.
tips untuk melakukan olahraga yang aman di bulan puasa:
1. Olahraga di pagi hari
Tentukan tujuan dari olahraga tersebut. Bila ditujukan untuk kesehatan dan kebugaran, sebaiknya dilakukan pada saat pagi hari setelah sahur dengan intensitas ringan, sehingga tidak memicu terjadinya dehidrasi dan kelelahan yang berlebihan saat siang hari yang berpotensi untuk mengurangi efektivitas kerja.
Karena intensitas latihan yang dilakukan itu ringan, tentunya hal ini tidak akan memberatkan bagi orang-orang yang sebelumnya tidak pernah berolahraga.
Lakukan olahraga pagi tersebut bersama dengan anggota keluarga lainnya sehingga tidak hanya diri kita sendiri yang seha,t namun juga kita mengajak orang lain untuk menjalani kebiasaan hidup sehat dan lebih mempererat hubungan kekeluargaan kita.
Olahraga pagi itu sebaiknya olahraga ringan dan bersifat kekeluargaan, karena bisa dilakukan bersama-sama, sehingga secara mental memupuk rasa kekeluargaan. Contoh olahraga ringan yang dapat dilakukan di pagi hari antara lain:
a. Jalan cepat bersama keluarga
b. Olahraga permainan seperti bermain sepak bola di halaman rumah atau bulu tangkis, yang melibatkan lebih dari 1 orang.
c. Bersepeda bersama.
Minggu, 15 Juli 2012
JENIS IMUNISASI YANG WAJIB DAN DIANJURKAN
Lebih
baik mencegah daripada mengobati. Kalimat ini cocok benar untuk
menggambarkan fungsi imunisasi. Tetapi, mengapa orangtua masih kerap
abai dengan tindakan penting ini? Mana sajakah imunisasi yang wajib, dan
mana pula yang tidak?
Banyak orangtua yang menyesali
kelalaiannya ketika anak sakit. Tahun lalu, misalnya, orangtua panik
karena banyak anak di Indonesia terkena Polio. Sampai-sampai pemerintah
perlu mencanangkan “Indonesia Bebas Polio”. Peristiwa itu seakan
“membangunkan” kita akan pentingnya imunisasi, terutama bagi balita.
Khusus untuk infeksi, menurut Prof. Dr. dr. Sri Rezeki S. Hadinegoro,
SpA(K) dari Divisi Infeksi dan Pediatri Tropik Departemen Ilmu Kesehatan
Anak FKUI-RSCM, tren di dunia bukan lagi soal pengobatan, tapi
pencegahan. “Kalau kita tunggu anak sakit dulu, biayanya jadi tinggi
sekali. Belum nanti antibiotikanya enggak mempan, kita harus pakai
antibiotik yang makin canggih, sehingga tentunya makin mahal. Belum lagi
harus dirawat di rumah sakit, bahkan sampai orangtuanya enggak bisa
kerja. Kalau semua itu dihitung-hitung, jauh lebih mahal dari biaya
vaksin,” ujar Sri.
Sabtu, 14 Juli 2012
SLEEP PARALYSIS (TINDIHAN - EUREUP EUREUP)
![](http://1.bp.blogspot.com/-STjNczopx54/T_LQzp3y3OI/AAAAAAAAASs/BHQ0OP582_Y/s1600/299397_1998452441135_1179605_n.jpg)
Tindihan
alias eureup eureup (bhs Sunda) atau dalam bahasa inggris disebut juga
dengan SLEEP PARALYSIS adalah kondisi umum tubuh dengan ciri - ciri
kelumpuhan sementara sebagian atau total dari otot rangka dan areflexia
yang terjadi setelah bangun dari tidur atau tidak sepenuhnya terbangun
ketika dalam keadaan tertidur.
Kejadian ini sering dialami
sebgian besar masyarakat, bahkan hingga sekarang. Saat hendak bangun
dari tidur atau baru saja terlelap, kita merasa seperti ditindih
sesuatu. Ini membuat kita sulit bangun ataupun berteriak minta tolong.
SLEEP PARALYSIS :
Menurut medis, keadaan ketika orang akan tidur atau bangun tidur merasa
sesak napas seperti dicekik, dada sesak, badan sulit bergerak dan sulit
berteriak disebut sleep paralysis alias tidur lumpuh (karena tubuh tak
bisa bergerak dan serasa lumpuh). Hampir setiap orang pernah
mengalaminya. Setidaknya sekali atau dua kali dalam hidupnya.
Sleep paralysis bisa terjadi pada siapa saja, lelaki atau perempuan. Dan
usia rata-rata orang pertama kali mengalami gangguan tidur ini adalah
14-17 tahun. Sleep paralysis alias tindihan ini memang bisa berlangsung
dalam hitungan detik hingga menit. Yang menarik, saat tindihan terjadi
kita sering mengalami halusinasi, seperti melihat sosok atau bayangan
hitam di sekitar tempat tidur. Tak heran, fenomena ini pun sering
dikaitkan dengan hal mistis.
Di dunia Barat, fenomena tindihan
sering disebut mimpi buruk inkubus atau old hag berdasarkan bentuk
bayangan yang muncul. Ada juga yang merasa melihat agen rahasia asing
atau alien. Sementara di beberapa lukisan abad pertengahan, tindihan
digambarkan dengan sosok roh jahat menduduki dada seorang perempuan
hingga ia ketakutan dan sulit bernapas.
KURANG TIDUR :
Menurut Al Cheyne, peneliti dari Universitas Waterloo, Kanada, sleep
paralysis, adalah sejenis halusinasi karena adanya malfungsi tidur di
tahap rapid eye movement (REM).
Jumat, 13 Juli 2012
GEJALA DAN CARA MENGATASI & MENENANGKAN ANAK HIPERAKTIF
Anak
hiperaktif cenderung selalu bergerak. Mereka tidak bisa duduk diam
dalam jangka waktu yang lama. Anak hiperaktif disebut juga anak dengan
ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder). ADHD lebih sering
terjadi pada anak laki-laki dibandingkan anak perempuan.
GEJALA :
Ada tiga gejala yang mengindikasikan seorang anak memiliki gangguan hiperaktif:
1. Inatensi,
yakni rendahnya pemusatan perhatian atau konsentrasi pada anak.
Anak-anak degan gangguan hiperaktif tidak atau hanya memiliki kemampuan
berkonsentrasi yang sangat rendah. Perhatiannya begitu mudah teralihkan
dari satu hal ke hal yang lainnya.
2. Hiperaktif,
yakni anak
tidak bisa diam. Ia banyak melakukan gerakan-gerakan dan begitu sulit
untuk dibuat duduk diam dan tenang. Ia senang berlari-lari, membuat
suara-suara berisik, berjalan kesana kemari, dsb. Karena itu, seringkali
anak hiperaktif pulang dengan membawa banyak luka akibat ulahnya
sendiri.
3. Impulsif,
yakni lemahnya menunda respon. Perilaku
impulsive ini ditandai dengan ketidakmampuan anak mengendalikan sesuatu.
Ia biasa melakukan segala sesuatunya tanpa pertimbangan dan sering kali
ditunjukkan dengan ketidaksabaran.
Sabtu, 07 Juli 2012
KENAPA RAMBUT BAYI TIPIS?
Tak perlu khawatir jika rambut anak tipis. Selama ia sehat, tak ada masalah. Apalagi pada bayi, yang tumbuh adalah rambut sementara, bukan rambut permanen. Banyak mitos yang masih dipercaya tentang perawatan rambut bayi dan anak. Misalnya, rambut digunduli agar nantinya tumbuh lebat. "Hal itu tidak benar. Memang, sehabis dicukur, rambut yang tumbuh akan terlihat tebal," ujar dr. Titi Lestari Sugito, Sp.KK dari Bagian Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin FKUI-RSCM.
Menggunduli rambut bayi, sebetulnya hanya tradisi. Dari segi medis, tidak ada hubungannya mencukur rambut dengan rambut tebal. Rambut bayi sangat tergantung faktor genetik. "Kalau memang dari sononya jenis rambutnya tipis, mau dicukur berapa kali pun, keluarnya akan tetap tipis juga," kata Titi. Selain tebal-tipis rambut, warna rambut pun sudah ditentukan secara genetik.
Folikel (selubung akar rambut) terbentuk sejak anak berada dalam kandungan dan terus berkembang hingga lahir. Rambut bayi baru lahir adalah rambut sementara atau velus. "Rambut velus biasanya sangat halus dan lebih tipis dari rambut tetap," terang Titi. Rambut sementara ini akan rontok dengan sendirinya sebelum anak berusia setahun, kemudian berganti dengan rambut tetap (permanen).
Pada minggu pertama kelahiran, kadang bayi mengalami kebotakan. "Enggak apa-apa. Ini biasa terjadi di daerah yang biasa tertekan. Misalnya, karena terlalu lama tidur telentang atau karena gesekan dengan bantal." Tekanan dan gesekan akan memudahkan velus rontok, sehingga timbul kebotakan. Setelah setahun, velus biasanya rontok seluruhnya dan berganti rambut permanen.
Menggunduli rambut bayi, sebetulnya hanya tradisi. Dari segi medis, tidak ada hubungannya mencukur rambut dengan rambut tebal. Rambut bayi sangat tergantung faktor genetik. "Kalau memang dari sononya jenis rambutnya tipis, mau dicukur berapa kali pun, keluarnya akan tetap tipis juga," kata Titi. Selain tebal-tipis rambut, warna rambut pun sudah ditentukan secara genetik.
Folikel (selubung akar rambut) terbentuk sejak anak berada dalam kandungan dan terus berkembang hingga lahir. Rambut bayi baru lahir adalah rambut sementara atau velus. "Rambut velus biasanya sangat halus dan lebih tipis dari rambut tetap," terang Titi. Rambut sementara ini akan rontok dengan sendirinya sebelum anak berusia setahun, kemudian berganti dengan rambut tetap (permanen).
Pada minggu pertama kelahiran, kadang bayi mengalami kebotakan. "Enggak apa-apa. Ini biasa terjadi di daerah yang biasa tertekan. Misalnya, karena terlalu lama tidur telentang atau karena gesekan dengan bantal." Tekanan dan gesekan akan memudahkan velus rontok, sehingga timbul kebotakan. Setelah setahun, velus biasanya rontok seluruhnya dan berganti rambut permanen.
Langganan:
Postingan (Atom)