Senin, 28 Mei 2012
Kamis, 24 Mei 2012
TRIGGER FINGER - JARI KAKU ATAU JARI MACET
Kelelahan
jari-jari tangan mungkin terjadi pada para penulis, gitaris, pemanjat
tebing, mengetik, atau gamers. Profesi yang menuntut jari-jari tangan
bekerja keras secara ekstrim sangat rentan terhadap kelelahan jari
tangan ini. Bila melewati batas kemampuan kerjanya, jari-jari tangan
bisa menekuk terus dan tidak bisa diluruskan. Kondisi jari yang kaku ini
biasa disebut trigger finger. Secara fisiologis, trigger finger terjadi
karena pengapuran tendon otot jari tangan sehingga selubung tendonnya
terjepit dan jari tak bisa diluruskan.
Karena faktor usia,
orang tua lebih rentan terhadap pengapuran tendon otot jari tangan ini.
Karena itu banyak orang tua menyebut gejala trigger finger ini dengan
rematik jari tangan. Trigger finger ini biasanya terjadi pada keempat
jari selain ibu jari karena kerja ibu jari biasanya lebih ringan
dibandingkan jari-jari lain. Namun sekarang ini, aktifitas online di
gadget mobile lebih banyak memperkerjakan jempol. Bila jempol terlalu
sering digunakan untuk SMS-an, BBM-an, dan aktifitas mobile online
lainnya di ponsel, maka jempol rentan dengan gejala jempol kaku yang
biasa disebut trigger thumb.
Menurut dr Indra Tjahjono SpKFR,
kondisi seperti itu disebut trigger finger (stenosing flexor
tenosynovitis). "Kondisi itu biasanya terjadi pada jari tengah, jari
manis, dan kelingking," ungkap dia.
MENGAPA ANAK BISA MEMBENCI ORANGTUA..??
Dalam
hubungan orang tua dan anak, terkadang ada beberapa perlakukan anak
yang menyakitkan bagi orangtua. Seperti ketika kejenuhan anak remaja
yang berujung pada meneriaki kata-kata kebencian pada orang tuanya dalam
beberapa kesempatan. Sebagai orang tua, perkataan seperti ini tentunya
begitu memilukan hati.
Saat-saat remaja, adalah saat yang
paling emosional dan menantang bagi orangtua dan keluarga. Mau tidak
mau, sebagai keluarga harus selalu dekat dan siap siaga untuk mereka.
Hal ini normal, karena sebagai orang tua, Anda tentunya menerapkan
kedisiplinan yang mereka tak sukai.
Benyak remaja beranggapan
mereka sudah dewasa, dan cukup matang untuk bertindak dan
bertanggungjawab, sekalipun sebenarnya tidak. Dan hal ini yang memicunya
untuk sering menunjukan rasa bencinya kepada orang tua.
Tapi apakah ia benar-benar benci?
Ya. Seperti dilansir dari SheKnows, mereka memang membenci Anda karena
telah menerapkan aturan-aturan yang membuatnya merasa terikat. Tetapi
bagaimana pun juga sebagai orang tua akan sedih jika terus menerus
diteriaki kebencian oleh anaknya. Tapi yang harus dipahami, bahwa
hubungan Anda dengannya adalah hubungan orang tua dan anak, ada ikatan
yang kuat antara Anda dengannya. Maka, kuatkanlah pondasi diri Anda.
Karena meskipun dia "membenci" Anda, tetapi dia sangat membutuhkan diri
Anda.
1. Tetaplah tegar dan bersabar
Hanya karena si
remaja melemparkan sesuatu yang menyakitkan pada Anda, bukan berarti
Anda jadi langsung terpukul. Anda sudah jauh lebih dewasa daripadanya,
maka jangan gubris kata-katanya. Konsisten dan tegaslah padanya.
RESEP HERBAL ATASI WASIR/AMBEIEN
Wasir atau bisa disebut ambeien merupakan
kelainan akibat membesarnya pembuluh darah balik (vena) pada bagian
bawah usus besar (rektum) di daerah dubur. Secara anatomis, wasir
sebenarnya bukan penyakit, tapi perubahan pada bantalan pembuluh darah
di dubur. Bantalan itu melebar dan membesar.
Wati, Customer Service Jamu Putri Gunung Jati Surabaya mengatakan, secara umum penyebab wasir antara lain karena tubuh kurang serat, terlalu banyak duduk, kurangnya cairan dalam tubuh, dan sirkulasi darah yang tidak lancar. Sedangkan ambeien ada dua macam yaitu ambeien luar dan ambeien dalam. Artinya, ambeien dalam benjolannya berada didalam sedangkan ambeien luar benjolannya diluar anus.
Pengobatan wasir dilakukan berdasarkan tingkat keparahannya. Bila wasir masih dalam derajat ringan, obat tradisional, terutama herba berkhasiat bisa Anda coba. Menurut buku Terapi Herba, Buah, dan Sayuran 10 Penyakit Utama, ada beberapa resep herba untuk mengatasi wasir.
1. Sosor bebek
Efek : Antiradang, mengurangi pembengkakan, menghentikan pendarahan.
Ramuan : Ambil 50 helai daun sosor bebek, cuci bersih, lalu diangin-anginkan sampai kering. Kemudian tumbuk halus dan simpan dalam wadah tertutup rapat. Satu sendok makan bubuk daun sosor bebek itu seduh dalam satu cangkir air panas (boleh ditambah madu). Aduk-aduk. Minum setelah hangat. Ramuan ini bisa diminum 3 kali sehari.
2. Daun Saga
Ambil daun saga 1 genggam, herba pegagan 1 genggam, daun patikan China (serbuk) 1 sendok teh, akar kelembak (serbuk) ½ sendok teh, rimpang temulawak 7 keping, dan air 1 gelas.
Semua bahan direbus dengan 1 gelas air sampai mendidih lalu disaring kemudian tambahkan madu1 sendok makan, setelah hangat diminum sekaligus. Lakukan 2 kali sehari.
3. Urang-aring
Ambil herba urang-aring 7 buah, akar patikan China 7 buah, daun iler 7 helai, kayu ules 1 buah, dan air 1 gelas. Semua bahan direbus dengan 1 gelas air sampai mendidih lalu saring dan ditambah madu 1 sendok makan lalu diminum 2 kali sehari.
Wati, Customer Service Jamu Putri Gunung Jati Surabaya mengatakan, secara umum penyebab wasir antara lain karena tubuh kurang serat, terlalu banyak duduk, kurangnya cairan dalam tubuh, dan sirkulasi darah yang tidak lancar. Sedangkan ambeien ada dua macam yaitu ambeien luar dan ambeien dalam. Artinya, ambeien dalam benjolannya berada didalam sedangkan ambeien luar benjolannya diluar anus.
Pengobatan wasir dilakukan berdasarkan tingkat keparahannya. Bila wasir masih dalam derajat ringan, obat tradisional, terutama herba berkhasiat bisa Anda coba. Menurut buku Terapi Herba, Buah, dan Sayuran 10 Penyakit Utama, ada beberapa resep herba untuk mengatasi wasir.
1. Sosor bebek
Efek : Antiradang, mengurangi pembengkakan, menghentikan pendarahan.
Ramuan : Ambil 50 helai daun sosor bebek, cuci bersih, lalu diangin-anginkan sampai kering. Kemudian tumbuk halus dan simpan dalam wadah tertutup rapat. Satu sendok makan bubuk daun sosor bebek itu seduh dalam satu cangkir air panas (boleh ditambah madu). Aduk-aduk. Minum setelah hangat. Ramuan ini bisa diminum 3 kali sehari.
2. Daun Saga
Ambil daun saga 1 genggam, herba pegagan 1 genggam, daun patikan China (serbuk) 1 sendok teh, akar kelembak (serbuk) ½ sendok teh, rimpang temulawak 7 keping, dan air 1 gelas.
Semua bahan direbus dengan 1 gelas air sampai mendidih lalu disaring kemudian tambahkan madu1 sendok makan, setelah hangat diminum sekaligus. Lakukan 2 kali sehari.
3. Urang-aring
Ambil herba urang-aring 7 buah, akar patikan China 7 buah, daun iler 7 helai, kayu ules 1 buah, dan air 1 gelas. Semua bahan direbus dengan 1 gelas air sampai mendidih lalu saring dan ditambah madu 1 sendok makan lalu diminum 2 kali sehari.
Langganan:
Postingan (Atom)