PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK
![](http://4.bp.blogspot.com/-zNwn4fmwZOI/UGPRu97yMbI/AAAAAAAAAXA/AcwkUbjdV_A/s320/253543_3936045199743_1090788109_n.jpg)
Perkembangan
motorik adalah proses tumbuh kembang kemampuan gerak seorang anak. Pada
dasarnya, perkembangan ini berkembang sejalan dengn kematangan saraf
dan otot anak. Sehingga, setiap gerakan sesederhana apapun, adalah
merupakan hasil pola interaksi yang kompleks dari berbagai bagian dan
system dalam tubuh yang dikontrol oleh otak. Dan patut diingat,
perkembangan motorik setiap anak tidak bisa sama, tergantung proses
kematangan masing-masing anak.
Perkembangan fisik motorik pada
anak dapat ditandai dari pertumbuhan fisiknya yang meliputi peningkatan
berat badan, tinggi badan, lingkar kepala dan tonus otot. Pertumbuhan
fisik anak perlu dicermati. Sebab, kurang optimalnya pertumbuhan fisik
dapat menjadi pertanda ada sesuatu pada diri anak. Umumnya orangtua
diberikan catatan untuk mendata pertumbuhan anaknya dan lembaran ini
telah disediakan oleh dokter atau rumah sakit tempat melakukan
konsultasi. Khusus untuk berat badan, tinggi badan dan lingkar kepala
dapat dipantau pertumbuhannya melalui Kartu Menuju Sehat (KMS). KMS
tersebut dapat dibawa pulang karenanya setiap konsultasi hendaknya
selalu dibawa.
Pada usia 3-6 tahun, seorang anak tumbuh dengan
cepat, namun tidak secepat masa sebelumnya. Pada usia 3 tahun, tubuh,
tangan dan kaki si anak akan tumbuh semakin panjang. Kepala masih
relatif besar, akan tetapi bagian tubuh lainnya terus berusaha menyusul
seiring dengan semakin miripnya bagian anggota tubuhnya dengan tubuh
orang dewasa. Umumnya tubuh anak laki-laki lebih tinggi dan lebih berat
serta memiliki banyak otot pada setiap kilogram berat tubuhnya.
Sedangkan anak perempuan memiliki jaringan lemak lebih banyak. Baik anak
laki-laki maupun perempuan biasanya tumbuh sekitar 5-7,5 sentimeter per
tahun sepanjang usia balita dan mendapatkan 2-3 kg per tahun. Berat dan
tinggi anak laki-laki akan tetap seperti itu sampai pertumbuhannya
menyentuh masa pubertas.
Motorik kasar merupakan gerakan fisik
yang membutuhkan keseimbangan dan koordinasi antar anggota tubuh, dengan
menggunakan otot-otot besar, sebagian atau seluruh anggota tubuh.
Contohnya, berjalan, berlari, berlompat, dan sebagainya.
Motorik halus adalah kemampuan yang berhubungan dengan keterampilan
fisik yang melibatkan otot kecil dan koordinasi mata-tangan. Saraf
motorik halus ini dapat dilatih dan dikembangkan melalui kegiatan dan
rangsangan yang kontinu secara rutin. Seperti, bermain puzzle, dan
sebagainya.
Anak yang terampil dan menguasai gerakan
motoriknya, umumnya memiliki fisik yang sehat lantaran banyak bergerak.
Keterampilan motorik tersebut tentunya memengaruhi kemandirian dan rasa
percaya diri anak dalam mengerjakan sesuatu, karena ia sadar akan
kemampuan fisiknya.
PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK :
Motorik kasar merupakan gerakan fisik yang membutuhkan keseimbangan dan
koordinasi antar anggota tubuh, dengan menggunakan otot-otot besar,
sebagian atau seluruh anggota tubuh. Contohnya, berjalan, berlari,
berlompat, dan sebagainya.
Perkembangan motorik kasar pada bayi
memiliki rangkaian tahapan yang berurutan. Artinya setiap tahapan harus
dilalui dan dikuasai dulu sebelum memasuki tahapan selanjutnya. Tidak
semua bayi akan menguasai suatu keterampilan di usia yang sama, karena
perkembangan anak bersifat individual. Tapi perbedaan itu tidak
disebabkan bayi yang satu lebih pandai daripada bayi yang lain.
Perkembangan keterampilan tidak ada pengaruhnya langsung dengan
kecerdasan.
Berikut merupakan tahapan perkembangan motorik pada anak sesuai dengan pertumbuhan usianya :
ANAK USIA 3 TAHUN
a. berbalik atau berhenti secara tiba-tiba atau cepat
b. melompat dengan lompatan kurang lebih 37-60 cm
c. naik tangga tanpa dibantu
d. meloncat dengan tambahan beberapa variasi lompatan
ANAK USIA 4 TAHUN
a. sangat aktif, mampu meniru, mengikuti dan menikmati berbagai gerakan yang dicontohkan
b. mampu mengontrol gerakan dan memberikan respon bila diberi petunjuk
orang dewasa. Seperti berhenti, memulai, atau berputar yang lebih
efektif
c. naik turun tangga dengan langkah kaki yang saling bergantian
ANAK USIA 5 TAHUN
a. mampu melakukan gerakan dengan konstan dan waktu istirahat yang pendek
b. mampu mengikuti permainan fisik yang bersifat sosial
c. mampu menaik sepeda roda tiga
d. berjalan di garis lurus ke depan atau ke belakang
e. lompat ditempat dengan 1 kaki
f. berjalan di atas papan keseimbangan
PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK
Kemampuan motorik halus adalah kemampuan yang berhubungan dengan
keterampilan fisik yang melibatkan otot kecil dan koordinasi
mata-tangan. Saraf motorik halus ini dapat dilatih dan dikembangkan
melalui kegiatan dan rangsangan yang kontinu secara rutin. Seperti,
bermain puzzle, menyusun balok, memasukan benda ke dalam lubang sesuai
bentuknya, membuat garis, melipat kertas dan sebagainya.
Kecerdasan motorik halus anak berbeda-beda. Dalam hal kekuatan maupun
ketepatannya. perbedaan ini juga dipengaruhi oleh pembawaan anak dan
stimulai yang didapatkannya. Lingkungan (orang tua) mempunyai pengaruh
yang lebih besar dalam kecerdasan motorik halus anak. Lingkungan dapat
meningkatkan ataupun menurunkan taraf kecerdasan anak, terutama pada
masa-masa pertama kehidupannya.
Setiap anak mampu mencapai
tahap perkembangan motorik halus yang optimal asal mendapatkan stimulasi
tepat. Di setiap fase, anak membutuhkan rangsangan untuk mengembangkan
kemampuan mental dan motorik halusnya. Semakin banyak yang dilihat dan
didengar anak, semakin banyak yang ingin diketahuinya. Jika kurang
mendapatkan rangsangan anak akan bosan. Tetapi bukan berarti anda boleh
memaksa si kecil. Tekanan, persaingan, penghargaan, hukuman, atau rasa
takut dapat mengganggu usaha dilakukan si kecil.
Berikut perkembangan motorik halus anak berdasarkan tahapan usianya :
ANAK USIA 3 TAHUN
a. menggambar mengikuti bentuk
b. menarik garis vertikal, menjiplak bentuk lingkaran
c. membuka menutup kotak
d. menggunting kertas mengikuti pola garis lurus
ANAK USIA 4 TAHUN
a. menggambar sesuatu yang diketahui, bukan yang dilihat
b. mulai menulis sesuatu dan mampu mengontrol gerakan tangannya
c. menggunting zig zag, melengkung, membentuk dengan lilin
d. menyelesaikan pasel 4 keping
ANAK USIA 5 TAHUN
a. melipat
b. menggunting sesuai pola
c. menyusun mainan konstruksi bangunan
d. mewarnai lebih rapi tidak keluar garis
e. meniru tulisan
(berbagai sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar