SEKILAS TENTANG KOLESTEROL
![](http://4.bp.blogspot.com/-Zylmb_32Dx0/UGPMbLZqSPI/AAAAAAAAAWk/KnwiP_EKBiU/s320/560921_3963062795166_780257076_n.jpg)
APAKAH KOLESTEROL..??
1. Kolesterol adalah zat yang lembut, seperti lilin yang ditemukan di
dalam saluran darah dan di semua sel tubuh. Jika Anda bertanya kepada
seorang ahli bedah,ia akan mengatakan bahwa jika disentuh, kolesterol
itu seperti keju hangat.
2. Kolesterol sendiri tidak dapat beredar
di darah, oleh karena itu diperlukan alat angkut yaitu protein.
Kombinasi dari kolesterol dan protein ini disebut lipoprotein (lipo =
lemak).
3. Aliran darah membawa lipoprotein ke seluruh jaringan tubuh untuk dipakai, disimpan atau dibuang.
4. Kolesterol bisa menjadi baik atau jahat, tergantung bagaimana kita memandangnya.
5. Pada satu sisi, kolesterol dibutuhkan oleh tubuh untuk mencerna
lemak. Kolesterol juga membantu tubuh memproduksi vitamin D, membuat
membran sel dan hormon-hormon esential lainnya.
6. Liver kita memproduksi cukup kolesterol untuk kebutuhan tubuh.
7. Tanpa kolesterol, tubuh tidak dapat mencerna lemak dan kita akan mengalami masalah yang serius.
8. Dengan menjaga agar tingkat kolesterol kita dalam batas yang normal
akan memberi impact yang sangat besar bagi kesehatan tubuh dan membuat
kita berumur lebih panjang.
9. Oleh karena itu setiap orang perlu tahu dari mana datangnya kolesterol dan bagaimana pengaruhnya terhadap kesehatan?
Ada dua macam kolesterol yang dikenal yaitu LDL (Low density lipoprotein) dan HDL (High density lipoprotein).
LDL membawa kolesterol dari liver kepada sel-sel tubuh melalui pembuluh
arteri dan sebaliknya HDL yang mengambil kolesterol dari pembuluh
arteri untuk dibawa balik ke liver untuk dibuang.
Secara umum LDL dikenal sebagai kolesterol “Jahat” dan HDL kolesterol “Baik”.
MENGAPA LDL DIANGGAP SEBAGAI KOLESTEROL “JAHAT”?
Sebenarnya LDL tidaklah “jahat” karena tanpa LDL kita tidak dapat
hidup. Namun jika kelebihan LDL akan menimbulkan masalah karena bisa
membentuk plak/kerak pada dinding pembuluh arteri. Dan tumpukan plak ini
dapat menyebabkan dinding arteri menjadi lebih sempit dan kurang
elastis sehingga aliran darah menjadi berkurang, menyebabkan
atherosclerosis/pengerasan pembuluh darah. Dan atherosclerosis dapat
meningkatkan resiko penyakit jantung koroner dan serangan jantung.
MENGAPA HDL DISEBUT KOLESTEROL “BAIK”?
Karena HDL berfungsi mengangkut kelebihan kolesterol dari pembuluh arteri dan mengembalikannya ke liver untuk dibuang.
Dr. Dean Ornish: “HDL berfungsi seperti truk sampah yang berkeliling mengangkut sampah.”.
Umpamanya, banyak sampah di rumah-rumah sedangkan truk sampah tidak
lewat, lama kelamaan jalanpun akan tertutup oleh sampah sehingga lalu
lintas tidak lancar bukan?
APAKAH GEJALA KOLESTEROL TINGGI?
Kebanyakan tidak menimbulkan gejala, kadang baru diketahui setelah kita dicek darah.
APAKAH ORANG YANG LANSING DENGAN BERAT BADAN NORMAL TIDAK PERLU KUATIR AKAN KOLESTEROL?
Walaupun dengan berat badan normal, orang tsb bisa saja mempunyai
kolesterol tinggi. Jadi bukan berarti orang langsing pasti aman dan
bebas dari resiko menderita kolesterol tinggi.
APAKAH PENYEBAB KOLESTEROL TINGGI..??
1. Diet makanan berkolesterol tinggi merupakan penyebab utama.
Makanan apa saja yang mengandung kolesterol tinggi? Agar mudah
mengingat, inilah tandanya, semua makanan yang mempunyai wajah dan
mempunyai induknya. Contohnya ayam goreng, apakah ayamnya berwajah? Atau
pisang, apakah pisang berwajah? Bagaimana dengan ikan, apakah
mengandung kolesterol? Ya, karena banyak yang menganggap ikan tidak
berkolesterol. Makanan berkolesterol termasuk telur, susu, keju.
2. Merokok.
3. Genetik.
4. Tekanan darah tinggi.
5. Diabetes.
6. Kurang gerak/tidak pernah atau jarang berolah raga.
7. Kegemukan dan obesitas.
8. Stress.
BAGAIMANA CARANYA MENCEGAH DAN MENURUNKAN KOLESTEROL YANG TINGGI?
Ubah pola hidup, bukan mencari obat penurun kolesterol. Karena
obat-obatan harus dikonsumsi seumur hidup tetapi dengan ubah pola hidup
sehat, kolesterol dapat disembuhkan tanpa memerlukan obat-obatan.
1. Konsumsilah makanan vegetarian.
a. Penuhilah piring makan Anda dengan buah-buahan dan sayur-sayuran
(kira-kira 7 – 9 porsi per hari) dapat membantu menurunkan kolesterol
LDL (“Jahat”). Antioksidan dari makanan ini sangat bermanfaat. Lagipula
jika kita konsumsi lebih banyak buah dan sayur, kita akan konsumsi lebih
sedikit lemak.
b. Konsumsi karbohidrat kompleks. Anda membutuhkan
energi dari karbohidrat. Contohnya seperti beras pecah kulit, gandum
utuh, polong-polongan yang semuanya mengandung serat, dapat menurunkan
kolesterol tinggi. Flax seeds yang mengandung omega 3 sangat baik untuk
menurunkan kolesterol “jahat”.
c. Hindari roti-roti, hindari fast food, makanan proses, makanan goreng, makanan junk food.
2. OLAH RAGA.
a. Olah raga dapat menurunkan LDL dan meningkatkan HDL. Walaupun hanya
30 menit perhari, 5 x seminggu. Olah raga dapat memelihara berat badan
ideal dan mengurangi plak-plak pada pembuluh arteri. Olah raga juga
dapat membantu jantung dan pembuluh darah menjadi lebih baik. Dan tulang
kuat.
b. Olah raga terbaik adalah jalan cepat di udara terbuka,
dengan sinar matahari pagi dan udara segar. Mulailah berolah raga.
Tetapi apabila Anda mempunyai tingkat kolesterol tinggi, hati-hati,
jangan olah raga yang berat. Olah raga harus disesuaikan dengan penyakit
Anda, dan perlu Jalan kaki saja dan perlu di bawah advis seorang
ahli/dokter.
3. KURANGI STRESS.
a. Stress kronis dapat
meningkatkan tekanan darah dan menambah resiko atherosclerosis.
Sedangkan kolesterol tinggi sudah membuat atherosclerosis,sehingga
resiko meningkat 2 kali lipat.
b. Kurangi stress dengan relax, olah raga, berdoa kepada Tuhan.
c. Nafas dalam-dalam dapat membantu meringankan stress. Rekreasilah di alam.
4. TURUNKAN BERAT BADAN.
a. Menurunkan berat badan adalah hal yang terbaik agar terhindar dari
penyakit cardiovaskular. Kegemukan dapat mempengaruhi lapisan dinding
pembuluh arteri, sehingga lebih mungkin untuk mengumpulkan plak dari
kolesterol.
b. Menurunkan berat badan (terutama lemak perut) dapat
meningkatkan HDL kolesterol “baik” dan menurunkan LDL kolesterol
“Buruk”.
c. Usahakan berat badan ideal sesuai BMI/IMT.
(sumber: Club Sehat)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar