Tahukah anda, kegunaan daun salam selain sebagai penyedap masakan
juga sebagai obat alami atau obat herbal ? Daun salam berkhasiat sebagai
obat asam urat, kencing manis / diabetes melitus, obat maag,
hipertensi, penurun kolestrol, menyembuhkan diare, gatal2 / eksim
Nama Latin : Syzygium polyanthum (Wight.) Walp.) atau Sinonim := Eugenia polyantha, Wight. = Eugenia lucidula, Miq.
Nama Lokal : Gowok, (Sunda), manting (Jawa),
kastolam (Kangean); Meselangan, ubar serai (Melayu),; Salam (Indonesia,
Sunda, Jawa, Madura, Ambon); Indonesian bayleaf , Indonesian Laurel,
Indian bayleaf (Inggris), Indonesische Lorbeerblatt atau Salamblatt
(Jerman).
Sifat dan Khasiat :
Daun rasanya kelat dan astrigen Kandungan Kimia Salam menganung
minyak asiri (sitral, eugenol), tanin dan flavonoid Bagian yang
digunakan Bagian yang digunakan adalah daun. Selain itu kulit batang,
akar dan buah juga berkhasiat sebagai obat.
Indikasi Daun digunakan untuk pengobatan:
* Kolesterol tinggi
* Kencing manis (Diabetes mellitus)
* Tekanan darah tinggi (Hipertensi)
* Radang lambung/maag (gastritis)
* Diare
SALAM Digunakan untuk pengobatan :
1. Cara pemakaian Untuk obat yang diminum, minum rebusan 7-20 lembar daun segar atau daun yang telah dikeringkan.
2. Untuk pemakaian luar, giling daun, kulit batang atau akar sampai
halus, lalu bubuhkan ke tempat yang sakit, seperti kudis dan
gatal-gatal.
* Obat Diare :
Cuci 15 lembar daun salam segar samapi bersih. Tambahkan 2 gelas air,
lalu rebus sampai mendidih (Selama 15 menit). Selanjutnya masukkan
sedikit garam. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum
sekaligus
* Obat Kencing manis / Diabetes Mellitus :
Cuci 7-15 lembar daun salam segar, lau rebus dalam 3 gelas air
samapai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya
diminum sekaligus sebelum makan. Lakukan sehari 2 kali.
* Obat Asam urat :
Ambil 10 lembar daun salam segar, rebus dengan 4 gelas air hingga bersisa 2 gelas. Kemudian saring. Minum selagi hangat.
* Menurunkan kadar kolesterol darah yang tinggi :
Cara 1 : Cuci 10-15g daun salam segar sampai bersih, lalu rebus dalam
3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan air
saringannya diminum sekaligus di malam hari. Lakukan pengobatan ini
setiap hari.
Cara 2 : 7 lembar daun salam segar + 30 g daun ceremai segar direbus
dengan aor 600CC hingga tersisa 300CC. Saring dan minum selagi hangat,
pagi dan sore masing2 150CC
* Obat radang lambung :
30g salam segar + 30g daun sambiloto kering direbus dgn 600cc air
hingga tersisa 300cc air, saring, tambahkan gula batu, minum selagi
hangat masing2 150cc, minum pagi dan sore.
* Obat Hitertensi / Menurunkan tekanan darah tinggi :
Cuci 7-10 lembar daun salam sampai bersih, lalu rebus dalam 3 gelas
air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya
diminum sehari 2 kali, masing-masing 1/2 gelas.
* Obat Eksim :
Ambil 10 lembar daun salam segar dan 25 gram kunyit. Tumbuk sampai
halus, lalu tambahkan air sedikit dan garam secukupnya. Oleskan pada
bagian kulit yang sakit.
* Obat Sakit maag :
Daun salam segar sebanyak 15-20 lembar dicuci bersih. Rebus dengan
1/2 liter air sampai mendidih selama 15 menit. Tambahkan gula enau
secukupnya. Setelah dingin, minum airnya sebagai teh. Lakukan setiap
hari sampai rasa perih dan penuh dilambung hilang.
* Obat Mabuk alkohol :
Cuci 1 genggam buah salam masak sampai bersih, lalu tumbuk sampai
halus. Peras dan saring, lalu air yang terkumpul diminum sekaligus
* Obat Kudis, gatal-gatal :
Cuci daun, kulit, batang, atau akar salam seperlunya sampai bersih,
lalu giling halus sampai menjad adonan, seperti bubur. Balurkan ke
tempat yang sakit, kemudian di balut.
Efek farmakologis dan hasil pemakaian
1. Kromatografi gas menunjukkan minyak asiri dan salam mengandung 28
gas komponen, salah satunya eugenol. Dengan kromatografi lapis tipis
disimpulkan bahwa minyak asiri daun salam terdiri dari seskuiterpen
lakton yang mengandung fenol. Konsentrasi terkecil minyak asiri yang
mampu menghambat pertumbuhan E.Coli adalah 40%, sedangkan terhadap
S.aureus sekitar 5% (Retno Sadewi,FF UGM, 1992)
2. Uji mikrobiologi dengan menggunakan metode cakram menunjukkan
bahwa ekstrak etanol daun salam dapat, menghambat pertumbuhan bakteri
E.coli, Vibrio cholera, Salmonella sp. tetapi Enterobacter sp. bersifat
resisten. (Beni Wraman, JF FMIPA UNAND)
3. Ekstrak air daun salam memiliki efek hipoglikemik (menurunkan
kadar gula darah). Pada tikus penderita diabetes mellitus yang tidak
tergantung pada insulin (DMTTI), sedangkan pada tikus penderita diabetes
mellitus yang tergantung pada insulin tidak nampak efek hipoglikemik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar