SISI POSITIF MENGKONSUMSI BELUT
![](http://1.bp.blogspot.com/-SD8kED9iYd0/T9wP6M3NtZI/AAAAAAAAASI/FNUuXQFq9QA/s1600/249047_3505858405342_1139620483_n.jpg)
Tak
dipungkiri, bentuk hewan yang mirip ular ini disertai lendir yang
membuatnya licin jika dipegang membuat banyak orang geli dan jijik
sehingga konsumsi belut menjadi tak sebanyak konsumsi daging dan ikan
lainnya. Padahal lendir yang dikeluarkan oleh belut adalah untuk
melindungi diri saat merasa terancam oleh bahaya.
Belut yang
dikelompokkan dalam keluarga ikan justru tidak suka berenang dan
cenderung bersembunyi di dalam lumpur ataupun di dalam lubang yang
merupakan sarangnya. Belut sangat terganggu dan tidak suka pada cahaya
matahari dan sesuatu yang terang. Mata belut kebanyakan tidak berfungsi
dengan baik, bahkan sebagian besar belut yang hidup di gua mengalami
kebutaan.
Dibalik kehidupan belut, kandungan gizinya ternyata
baik untuk tubuh kita. Sekalipun belut mentah memiliki kandungan lemak
yang tinggi, Anda tak perlu khawatir karena lemak yang ada diantara
daging dan kulitnya dapat dihilangkan dengan dipanggang sehingga
lemaknya akan hilang mencair karena panas.
Belut sendiri
memiliki nilai energi yang tinggi sekitar 303 kkal per 100gram daging.
Nilai ini bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan telur yang bernilai
162 kkal/ 100gram, dan daging sapi 207 kkal/ 100 gram. Jika Anda belum
pernah memakan belut, tak usah khawatir dan tak perlu menambahkan
penyedap rasa, karena belut sudah memiliki cita rasa gurih karena
kandungan asam glutamatnya.
Belut juga kaya akan protein yang
mengandung beberapa asam amino yang baik yaitu leusin, lisin, asam
aspartat, dan asam glutamat. Leusin dan isoleusin merupakan kandungan
yang baik untuk pertumbuhan anak-anak dan berperan menjaga keseimbangan
nitrogen dalam tubuh orang dewasa.sementara leusin juga berguna untuk
pembentukan protein otot. Tak kalah pentingnya asam glutamat yang
membuat belut gurih ternyata berperan menjaga daya tahan tubuh.
Asam aspartat dapat membantu kinerja sistem saraf. Kandungan asam amino
nonesensial pada belut membantu meningkatkan kesehatan ototdan
mengurangi penimbunan lemak dalam tubuh. Ternyata hasil uji laboratorium
menyimpulkan belut dapat menghambat pertumbuhan kanker payudara karena
kandungan arginin.
Belut juga kaya akan mineral dan vitamin.
Diiantaranya kandungan zat besi yang lebih tinggi pada telur dan daging.
Konsumsi 125 gram belut membantu pemenuhan zat besi bagi tubuh untuk
mencegah anemia gizi yang ditandai mudah lemah, letih dan lesu.
Zat besi sendiri berguna sebegai pembentukan hemoglobin sebagai alat
transportasi oksigen dalam tubuh. Zat besi juga berhubungan dengan
kekebalan tubuh karena meningkatkan kekebalan agar tidak mudah terkena
penyakit infeksi.
Nilai fosfor belut dua kali lipat daripada
telur. Fosfor sendiri berfungsi untuk membentuk massa tulang. Sehingga
kalsium tanpa fosfor tidak akan ada artinya. Dua kombinasi ini akan
membuat tulang menjadi kokoh dan kuat sehingga bebas dari osteoporosis.
Fosfor diperlukan terutama untuk ibu hamil. Karena ketika mengandung,
janin akan menganbil persediaan fosfor dari ibunya. Sehingga tak heran
seorang ibu rentan akan keroposnya tulang.
Walaupun memiliki
penglihatan yang buruk, belut kaya akan vitamin A, DAN B. Vitamin A baik
untuk reproduksi, penglihatan dan pertumbuhan. Sementara vitamin B
berperan sebagai kofaktor suatu enzim.
Melihat begitu
berlimpahnya nutrisi pada belut, apalagi yang Anda tunggu? Walaupun
bentuknya demikian, kandungan gizinya melebihi ikan dan daging lainnya.
Anda dapat menggoreng atau menjadikannya pepesan dan dijadikan keripik.
Selamat mencoba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar